pada tanggal
Guru
Pendidikan
Profesi Keguruan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Secara harfiah, kata organisasi berasal dari bahasa Yunani “organon” yang berarti alat bantu atau instrumen. Stephen F. Robbins, David Cherrington (1989), Jeniffer M. George dan Gareth Jones, Richard Daft. Dari beberapa definisi organisasi yang telah diberikan oleh beberapa pakar diatas maka dapat disimpulkan bahwa organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut: “Organisasi adalah unit sosial atau entitas sosial yang didirikan oleh manusia untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan sekelompok manusia – minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinir, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan tertentu dan mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya”.
Pembagian Organisasi Berdasarkan Dinamika Kelompok dan Fungsi Organisasi
Organisasi formal ialah suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas. Atau organisasi yang memiliki struktur (bagan yang menggambarkan hubungan-hubungan kerja, kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab antara pejabat dalam suatu organisasi). Atau organisasi yang dengan sengaja direncanakan dan strukturnya secara jelas disusun. Organisasi formal harus memiliki tujuan atau sasaran. Tujuan ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi struktur organisasi yang akan dibuat.
Organisasi informal adalah struktur sosial yang saling terkait yang mengatur bagaimana orang bekerja sama dalam suatu kegiatan. Ini adalah gabungan dari perilaku, interaksi, norma, hubungan pribadi dan profesional melalui dimana pekerjaan dilakukan dan hubungan dibangun di antara orang-orang yang memiliki afiliasi organisasi atau kelompok afiliasi yang sama. Organisasi informal berkembang secara organik dan spontan sebagai respons terhadap perubahan lingkungan kerja dan dinamika sosial yang kompleks dari para anggotanya.
Menurut Daniel L. Duke
Seorang ahli pendidikan, organisasi profesi keguruan adalah "sebuah asosiasi yang terdiri dari para guru yang bekerja bersama untuk memajukan kepentingan bersama mereka, meningkatkan praktik pengajaran, serta mempengaruhi kebijakan pendidikan."
Menurut Michael T. Nettles dan
Laura S. Hamilton
dalam buku "Teacher Compensation and Teacher Quality," mendefinisikan organisasi profesi keguruan sebagai "kelompok guru yang berfokus pada meningkatkan kualitas pengajaran, mendukung anggotanya dalam pengembangan profesional, dan memperjuangkan hak dan kepentingan guru dalam masyarakat."
Tujuan Organisasi Profesi Keguruan
Fungsi organisasi keguruan ada 2, yaitu:
1. Fungsi peraturan
Agar guru dapat dipastikan bahwa kebutuhan-kebutuhannya untuk mengajar di dalam kelas terpenuhi dan juga untuk melindungi guru dari penyalahgunaan yang dapat meruntuhkan kewibawaan profesinya.
2. Fungsi peningkatan kemampuan
Sebagai tempat peningkatan kemampuan profesional yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan profesional, martabat, dan kesejahteraan tenaga kependidikan.
Jenis-Jenis Organisasi Profesi Guru yang Ada di Indonesia
Komentar
Posting Komentar